Trip to Pulau Panambungan - Sulawesi Selatan

Pulau Panambungan  

Liburan 1 hari aja kata orang-orang sih ngak seru, tapi kalo menurut gw sih tergantung gimana lo menikmati liburan itu sendiri. Klo gw suka berlibur liat alam, sejarah, karena lebih merasakan pengalaman indahnya alam semesta. Nah ngomong-ngomong soal alam Minggu 9 April 2017, gw trip ke Pulau Panambungan Kabupaten Pangkajene Kepulauan Pangkep. 

See keren kan?

Berangkat dimulai di pelabuhan Paotere Makassar, berangkat jam 8 pagi dan pulangnya jam 3 sore. Gw berangkat 1 kapal isinya 30 orang barengan ama yang lain, yang notebene isinya teman 1 kantor yang sama-sama suka liat alam laut. Perjalanan dari pelabuhan Paotere ke Panambungan menempuh waktu perjalanan 1 jam, kapalnya yang kita pake ada pelampungnya untuk safety travelling. Sepanjang perjalanan di kapal yang dilihat cuma laut, trus kapal kapal besar yang bersandar ditengah lautan. Setelah menempuh perjalanan laut selama 1 jam sampailah di Pulau Panambungan.

Ini travelmate yang enak diajak kemana-mana

Pulau ini ukurannya kecil enak untuk dikelilingi klo untuk bersantai di tengah lautan. Sampai di pulau mata tertuju kepada dalamnya dermaga yang berisi terumbu karang nan Indah, dan berbagai biota laut lainnya seperti ikan. Yang pertama gw lakukan yaitu menikmati pemandangan dahulu, kemudian mengabadikannya kedalam camera hape. Memang sangat rekomended untuk yang suka liburan ke pantai atau laut, pulau ini ndak ada penguin jadi kita nyampe cuma disambut ama penjaga pulau, jangan lupa jaga kebersihan kalo di pulau ya, jangan buang sampah makanan.  

Foto Bersama dulu, pasirnya nggak tahan kerennn

Sampai di pulau mulailah kami dengan aktifitas mandi dipantai, bersantai di pasir nan putih dan menyiapkan santap siang yaitu bakar-bakar ayam yang sudah disiapkan ama teman-teman kantor. Nah sambil makanan disiapkan gw langsung mupeng pengen cobain snorkeling di dermaga tempat tadi diturunkan ama petugas kapalnya. Berubung gw ndak bisa berenang dan suka wisata laut udah lengkap dengan pelampung dan kaki katak. Ya, biota alam laut itu tidak semua ramah jadi musti ekstra hati-hati makanya musti pake alas kaki katak.

Didalam laut ada banyak terumbu karang yang gw jumpai saat snokeling enak untuk lihat dengan kacamata berenang, salah satu teman gw juga ada yang membawa camera underwater jadi sangat cocok untuk foto-foto bawah laut. Lagi enak-enaknya snorkeling tiba-tiba gw mendengar teriakan salah satu teman yang berenang. Gw mikirnya karena saking senangnya liat biota alam laut eh ternyata teman kerja ada yang kena bulu babi, sontak kami yang sedang snorkeling langsung memastikan apa yang terjadi.

 

Bulu Babi 

Ya ampun 4 orang teman gw kena bulu babi, salah satu orang penolong memukul-mukul kaki teman gw yang kena bulu babi. Nggak kebanyang gimana sakitnya kena bulu tapi, dia juga bilang diberikan air urin manusia. Saking kasinnya teman yang kena gw ambil tindakan kasih urin ke kaki teman-teman yang kena bulu babi. Memang harus ekstra hati-hati kalo berenang di pinggir lautan. Setelah menolong laparpun melanda dan kami santap siang dengan menu Nasi Ayam Bakar, hmmm sangat nikmat sekali sambil menikmati pemandangan hamparan laut lepas.

Setelah kenyang makan siang kembali gw untuk snorkeling ke dermaga karena merasa belum puas untuk foto-foto dengan terumbu karang. Udah ndak bisa berenang tapi pengen sekali untuk liat biota laut. Gw mengajak teman-teman yang mau liat biota laut untuk snorkeling di dekat dermaga saja karena lebih banyak ikan terumbu karang yang bisa di nikmati, walaupun bulu babi ada dimana-mana tetapi  asalkan hati-hati tetap bisa snorkeling. Demi mendapatkan foto dengan biota laut gw harus melepas pelampung dahulu, karena ingin melawan rasa takut ndak bisa berenang jadi gw berdiri dalam ditempat yang tidak dalam, langsung action untuk berfoto dengan terumbu karang. Akhirnya berhasil juga untuk mendapatkan foto yang Indah dengan berulang kali mecoba berfoto dalam luat.

Snorkeling ala kayak bisa berenang hehehe

Puas dengan snorkeling, waktu udah menunjukan jam 2 siang, kami bersiap-siap untuk mandi dan dijemput oleh petugas kapal untuk kembali ke pelabuhan Paotere. Kamar mandi disini seaadanya yang tersedia untuk bilas, jadi kalo teman-teman kesini dinikmati saja ya. Namanya juga liburan hemat. Hehehe. Setelah perjalanan 1 jam dari pulau Panambungan ke pelabuhan Paotere kami pulang ke rumah masing-masing. Semoga tulisan ini bisa menjadi hiburan untuk teman yang membaca bloggerku. Happy Travelling all J

 

Trip teman-teman kantor